Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia
Kali ini saya akan membahas tentang Jembatan gantung terpanjang di Dunia. Biasanya, jembatan gantung hanya membentang sepanjang beberapa meter saja. Namun, beberapa jembatan gantung terpanjang di dunia memiliki ukuran panjang hingga lebih dari 1 KM. Berikut 13 Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia.

1. Jembatan Akashi Kaikyo, Jepang


Jembatan Akashi Kaikyo
Jembatan Akashi Kaikyo merupakan jembatan gantung (suspension bridge) terletak di selat Akashi yang menghubungkan Maiko di kota Kobe dengan Kota Awaji di pulau Awaji, Jepang. Jembatan tol Akashi Kaikyo terlihat indah di waktu malam dengan gemerlap lampu-lampu beraneka warna, sehingga jembatan ini juga dikenal dengan nama Pearl Bridge (jembatan mutiara). Jembatan ini terdiri dari 3 rentangan dengan panjang keseluruhan 3.911 meter, dan panjang rentang utama yang ada di tengah-tengah 1991 meter. Jembatan ini dekat eki (stasiun) dan hanya butuh waktu sekitar 5 menit dengan jalan kaki dari eki (stasiun), maka dapat dicapai dengan kereta JR dan kereta Sanyo Dentetsu.

2. Jembatan Xihoumen, China

Jembatan Xihoumen
Menempati peringkat ke-2 adalah Jembatan Xihoumen di wilayah Cina bagian timur. Jembatan Xihoumen yang menghubungkan kawasan Jintang dan Kepulauan Chezi di provinsi Jheziang memiliki bentang tengah sepanjang 1.650 meter sementara panjang total jembatan mencapai 5,3 kilometer. Mulai didirikan pada tahun 2005, Jembatan Xihoumen baru selesai dibangun pada akhir tahun 2009. Pembangunan Jembatan Xihoumen menghabiskan biaya sekitar 2,48 miliar yuan atau setara dengan Rp4,97 triliun.

3. Jembatan Great Belt, Denmark

Jembatan Great Belt
Jembatan Great Belt merupakan bagian dari Great Belt Fixed Link yang menghubungkan Pulau Zealand dan Funen di Denmark. Jembatan ini membentang di atas Selat Great Belt untuk menyediakan prasarana transportasi darat sebagai alternatif jalur laut. Panjang bentang tengah Jembatan Great Belt mencapai 1.624 meter dan tercatat sebagai yang terpanjang di luar Asia.

Berdirinya Great Belt Fixed Link dan Jembatan Great Belt terbilang sukses dalam mereduksi waktu tempuh untuk menyeberangi Selat Great Belt. Dahulu, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menyeberang dengan menggunakan feri, kini, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 10 menit saja.

4. Jembatan Yi Sun-sin, Korea Selatan

Jembatan Yi Sun-sin
Dengan panjang bentang tengah mencapai 1.545 meter, Jembatan Yi Sun-sin tercatat sebagai jembatan gantung terpanjang ke-4 di dunia. Jembatan yang membentang di kawasan Yeosu, Jeollanam-do, Korea Selatan sebelah selatan ini merupakan bagian dari proyek “Pendekatan Jalan ke Kompleks Industri Yeosu”. Jembatan Yi Sun-sin baru dibuka untuk umum pada tahun 2012 lalu. Nama Yi Sun-sin sendiri bukan berasal dari nama selat yang diseberangi atau wilayah yang dihubungkan oleh jembatan, melainkan nama seorang Laksamana Korea yang membuat kapal perang super kuat pada abad ke-16.


5. Jembatan Runyang, China

Jembatan Runyang
Jembatan Runyang merupakan sebuah kompleks jembatan besar yang menghubungkan wilayah Zhenjiang dan Yangzhou di provinsi Jiangsu, Cina. Jembatan gantung yang menjadi bagian dari Jembatan Runyang memiliki bentang tengah sekitar 1.490 meter hingga tercatat sebagai jembatan gantung terpanjang ke-5 di dunia. Total panjang Jembatan Runyang sendiri mencapai sekitar 33,66 km. Sungai Yangtze yang dikenal sebagai sungai terpanjang di Asia dan terpanjang ke-3 di dunia mengalir lancar di bawah Jembatan Runyang.


6. Jembatan Nanjing Yangtze Keempat, China

Jembatan Nanjing Yangtze Keempat
Kembali, Cina menjadi lokasi dari jembatan gantung terpanjang di dunia. Jembatan Nanjing Yangtze Keempat (Fourth Nanjing Yangtze Bridge) menempati peringkat ke-6 dengan panjang bentang utama mencapai 1.418 meter. Sesuai dengan namanya, Jembatan Nanjing Yangtze Fourth berlokasi di provinsi Nanjing dan membentang di atas Sungai Yangtze. Jembatan yang baru mulai dibuka pada bulan Desember 2012 ini menghabiskan biaya pembuatan sebesar 6,8 miliar yuan atau sekitar Rp13,64 triliun.

7. Jembatan Humber, Inggris

Jembatan Humber
Jembatan Humber merupakan jembatan gantung terpanjang ke-2 di Eropa dan ke-7 di dunia. Nama Jembatan Humber berasal dari nama muara yang terbentuk dari aliran Sungai Trent dan Ouse di bagian timur Inggris. Jembatan Humber memang membentang di atas muara Humber untuk menghubungi kawasan Yorkshire bagian barat dengan Lincolnshire utara. Dibuka untuk umum mulai tahun 1981, ada lebih dari 120.000 kendaraan yang melalui Jembatan Humber setiap minggunya.

8. Jembatan Jiangyin, China

Jembatan Jiangyin
Membentang di bagian hilir Sungai Yangtze, Jembatan Jiangyin memiliki rentang utama sepanjang 1.385 meter. Saat selesai dibangun pada tahun 1999, Jembatan Jiangyin tercatat sebagai jembatan gantung terpanjang ke-4 di dunia. Namun kini, jembatan tersebut hanya menempati posisi ke-8. Jembatan Jiangyin yang terletak di provinsi Jiansu menghubungkan bagian utara dan bagian selatan wilayah Jiangyin yang terpisahkan oleh Sungai Yangtze. Jembatan ini juga menjadi bagian dari Jalan Raya G2 Beijing-Shanghai di Cina.

9. Jembatan Tsing Ma, Hong Kong

Jembatan Tsing Ma
Jembatan Tsing Ma di Hong Kong tak hanya tercatat sebagai jembatan gantung terpanjang ke-9 di dunia tetapi juga salah satu jembatan gantung terbesar, terindah, dan termodern di dunia. Panjang bentang tengah Jembatan Tsing Ma mencapai 1.377 meter dengan lebar sekitar 41 meter. Dengan lebar tersebut, Jembatan Tsing Ma memuat 6 ruas jalan raya untuk mobil serta 2 rel kereta dan 2 jalur lalu lintas khusus di bagian bawah. Saat angin kencang, jalan raya di bagian atas Jembatan Tsing Ma akan ditutup. Namun, jalan raya dan jalur kereta di bagian bawah tetap bisa digunakan.
Jembatan Tsing Ma membentang di atas Selat Ma Wan untuk menghubungkan Pulau Ma Wan dan Tsing Yi di bagian tengah Hong Kong. Nama Tsing Ma sendiri memang berasal dari gabungan nama Pulau Tsing Yi dan Ma Wan yang dihubungkan.

10. Jembatan Hardanger, Norwegia

Jembatan Hardanger

Norwegia ternyata juga menyimpan salah satu jembatan gantung terpanjang di dunia. Jembatan gantung terpanjang di Norwegia dan terpanjang ke-10 di dunia dikenal dengan nama Jembatan Hardanger. Total bentang tengah Jembatan Hardanger mencapai 1.380 meter. Jembatan yang terletak di kawasan Hordaland, Norwegia, tersebut menghubungkan wilayah Ullensvang dan Ulvik yang terpisahkan oleh Hardangerforjd, semacam ceruk di antara perbukitan di kawasan Norwegia bagian barat daya. Sejak Jembatan Hordaland didirikan, waktu tempuh dari Ullensvang ke Ulvik dan sebaliknya menjadi jauh lebih singkat.

11. Jembatan Verrazano-Narrows, Amerika Serikat
Jembatan Verrazano-Narrows
Gelar jembatan gantung terpanjang berikutnya jatuh kepada Jembatan Verrazano-Narrows di kota New York, Amerika Serikat. Dibandingkan jembatan gantung super panjang lainnya, Jembatan Verrazano-Narrows tercatat sebagai salah satu yang tertua. Dengan panjang bentang tengah mencapai 1.298 meter, Jembatan Verrazano-Narrows dinobatkan sebagai jembatan gantung terpanjang di dunia ketika selesai dibangun pada tahun 1964. Reputasi tersebut akhirnya dipatahkan pada tahun 1981 dengan berdirinya Jembatan Humber di Inggris.

12. Jembatan Golden Gate, Amerika Serikat

Golden Gate Bridge
Meski hanya tercatat sebagai jembatan gantung terpanjang ke-12 di dunia, Jembatan Golden Gate bisa dibilang sebagai jembatan terpopuler di dunia. Jembatan Golden Gate yang membentang di atas selat Golden Gate di negara bagian California AS memiliki warna merah menyala yang tampak mencolok meski dilihat dari kejauhan. Sayangnya, keindahan Jembatan Golden Gate sedikit tercoreng dengan reputasinya sebagai salah satu lokasi bunuh diri terpopuler di dunia. Karena tingginya tingkat bunuh diri di Jembatan Golden Gate, pemerintah lokal kemudian memasang jaring-jaring penyelamat di bawah jembatan serta menempel nomor telepon pencegah bunuh diri di banyak titik jembatan.

13. Jembatan Yangluo, China

Jembatan Yangluo
Memiliki rentang utama sepanjang 1.280 meter, Jembatan Yangluo di Cina sama-sama berada di posisi ke-11 dengan Jembatan Golden Gate dalam daftar jembatan gantung terpanjang di dunia. Jembatan Yangluo dibangun di atas Sungai Yangtze di kawasan Wuhan, Hubei, Cina, sebagai bagian dari Jalan Raya G70 Fuzhou-Yinchuan. Mulai dibangun pada 4 November 2003, Jembatan Yangluo baru dibuka untuk umum pada 26 Desember 2007, sekitar 70 tahun setelah Jembatan Golden Gate diresmikan di AS.